Skip to main content

Prepare buat kuliah...

Hehe..pembaca budiman, pada bingung ya kok blog saya ada dua? Yang satu yang ini, dan yang satu 'http://www.slytherin.bloghorn.com'? Aduw, ya maap kalo sampe binun. Coz, sampe saat ini saya masih dalam tahap penjajakan alias coba-coba. Hehehe.. maklum, amatiran! ;P

Ehm, like i've told u in my other blog, kalo saya udah resmi jadi mahasiswa UGM [meskipun belom bayar SPMA n registrasi ;D].Wah, saya lagi merencanakan banyak perubahan negh. Kamar saya yang semula terletak di pojok belakang deket WC rumah [awww...pesing bo!], sekarang mo hijrah ke loteng. Yap! Loteng kayak layaknya rumah2 Eropa gituw. Letaknya di atas rumah, tetanggaan ma gudang. Kamar yang lumayan sempit dengan bentuk segilima yang 100% ga beraturan [pewh!] ini rencana mo saya isi barang2 yang bener2 useful aja, kayak kasur+dipan, kompie, tape, aquarium [ini benerna ga ada hubunganna, cuman supaya ga kliatan gersang!]. Sedangkan lemari pakainan rencana mo taro di bawah aja. Heuheue..about warna cat kamar, rencana mo saya cat KUNING! Awww...Golkar banget! Lha gimana yak, di loteng tuh gelap binti panaz jhe, jadi warna dinding kudu cerah [ihh..opo hubungane?]. Malah tadinya mo warna merah kuning hijau dilangit yang biru..trus ditambah sedikit mural sekalian! *aww..aww..my mother gonna kill me!* Yah, ini baru sebatas rencana.

Anyway, kalo persiapan buat kuliah mah lebih heboh lagi. Rencana saya mo ke Perpusda, mo nyari everythings about Geophysics. Huhuhu...kan fisika saya lemah sekali ;( Slaen itu juga mo beli or bikin celana yang cocok ama nuansa Geophysics [apaan sih?]. Whoa! Udah ga sabar masuk kuliah negh... Hohohoho...

Cayo!

Comments

  1. Anonymous5:51 PM

    Whoooooo....commente marai emosi. Nadadak anonymous barang! SAL, selamat udah jadi anak kuliahan! Disinilah kemampuan dan nyali kamu dipertaruhkan! [uji nyali pho?]


    -jengkrixxx-

    ReplyDelete
  2. Anonymous6:14 PM

    Hmm.. Fei, kamar kosong yang di atas rumahmu tuh loteng tho? Oww..kirain malah kmu ngingu 'pesugihan' or sumtin like that di atas... Ternyata malah mo jadi kamar kamu yak? Hiakakakak....


    =lia=

    ReplyDelete
  3. Anonymous7:22 PM

    salllllllll...
    lha kok ndadak pindah ke loteng barang, hongshui n fengshuinya g bagus tuw, bisa mempengaruhi jodoh n penghidupan ;p

    _nien

    ReplyDelete
  4. Anonymous10:36 AM

    wah ko commentnya bikin males gini, pake sign up sgala.. anonymous wae lagh :P akuarium yang dari aku tu diisi apaan Pei jadinya?


    eh, ini ajoex ;p

    ReplyDelete
  5. Anonymous12:56 PM

    Heuheueheuhe......aquarimunnya rencana mo saya taro deket jendela. Mo diisi ikan koi satu biji warna kuning juga kalo ada... :P


    -owner-

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Why I hate stereotypes ?

I hate stereotypes. Why? Because it will drag you to become narrow minded in the way of your senses to respect a community. Some people called me terrorist, because I am moslem. Some people called me second level residence, because I am Asian. Some people called me nerd, because I don't drink and don't do shit. Stereotyping and generalization are the basic human being’s reaction. It’s subconscious and is triggered and formed based on our background, education, culture, social upbringing, etc. We can’t help it. And the judgment is personal, individual. Stereotyping is practiced by everyone about other communities or segments of the same community. Although I hate it, stereotypes are inherent to human nature, and for good reason. We are all stereotypical of fire. We don’t touch it because we know it will burn us. We are told never to touch snakes because they are poisonous. So aren’t we being stereotypical when we don’t go near these things? Aren’t we being stereotypical when

Tipe Tipe Dosen Penguji Skripsi

Menurut saya menonton sidang skripsi itu seru dan penting. Seru, karena kita jadi bisa melihat muka nelangsa teman teman kita yang sedang asik dibantai para dosen penguji. Tentu sebagai seseorang yang pernah pendadaran, saya mengerti rasanya tekanan saat sidang dimana sejuta umat manusia  beberapa dosen menguji hipotesis dan hasil penelitian saya. Ibarat dosen penguji adalah pemain liga voli, maka mahasiswa yang sidang adalah bola volinya: sering dioper sana sini dalam kebimbangan dan kegalauan.  Penting buat ditonton karena  sidang skripsi mengajarkan kepada kita bagaimana cara ngeles ala orang berpendidikan. Itu juga adalah momen dimana kita berhak memperjuangkan title geophysicist  tanpa perlu bayar SPP dan BOP saben semesternya lagi. Selain itu penting juga buat belajar dari kesalahan orang lain saat sidang supaya kesalahan sama ngga terulang. Namun, namanya lulus sidang skripsi itu susah susah gampang. Salah satu faktor penentunya adalah dosen penguji. Berikut adalah

Review Beberapa Sidang Skripsi (Part 1)

Kalau di postingan sebelumnya sempat ngebahas tentang karakter dosen penguji skripsi, kali ini saya mau fokus me- review  sidang skripsi yang saya tonton dalam 3 bulan terakhir.  Memang sejak kembali ke Indonesia, ada sekitar delapan sidang skripsi S1, dimana lima diantaranya saya tonton. Alhamdulillah delapan mahasiswa ini lulus semua ~ ngga ada yang ngulang. Tiga sidang skripsi yang ngga saya tonton adalah sidangnya Kris'GF07, Gondes'GF06 dan Pai'GF06 - dan sumpah nyesel banget. Terutama skripsi Gondes yang konon dia merangkai dan membuat seismogram sendiri, dipasang di gunung Merapi sendiri, datanya diakusisi sendiri, hasilnya diolah sendiri, diinterpretasi sendiri. Bahkan instrumen seismogram yang dia pasang di gunung Merapi katanya uda hilang ditelan material vulkanik letusan besar tahun 2010 kemarin. Ebuset. Itu butuh pengorbanan waktu dan stamina banget lah.  He embraced the philosophy of being a geophysicist. Sangat asolole. Review yang akan saya berikan t