Skip to main content

Learn sumthin' nu...

Whoa!! Liburan panjang ternyata emang ga wajib untuk diisi pergi keluar kota, pergi keluar kota, dan pergi keluar kota. That's old, dude! Aku baru nyadar, kalo di sekeliling kita tuh banyaaaaaaaaaaaaaaaakkkkkkkk banget hal hal yag mungkin dulu kita anggep, "Ah..apaan sih? Itu kan bukan urusan gue". No! Stop thinking like that! Itu mah budaya orang yang berpikiran sempit *aww..aww..basane abot bgt!*. Baru2 ini aku diserahi jabatan jadi pemegang uang warung. Oh, iya, mungkin pembaca belom tau kalo keluargaku punya warung. Warung makan. Kalo pagi jualan nasi rawon, nasi pecel, n bubur ayam. Kalo malem berubah jadi jualan mie Jowo n Nasgor. Warung yang terletak di Jalan Kaliurang km 6,5 Depan Bakso Pak Narto ini diberi nama BRiEnDiLz. Namanya diambil begitu soalnya rata-rata keluargaku rambutnya brindil alias kriting [tapi saya ngga kriting logh!! Gen resesif.. hehe]. Nama briendilznya sendiri belom tercantum di spanduk warung. Jadi baru sekedar "Nasi Pecel...Nasi Rawon..Bubur Ayam" atow "Mie Jowo..Nasi Goreng..." . Jadi sama sekali belom ada tulisan "briendilz"nya. Nah udah dua bulan jalan, akirna jabatan pemegang uang warung sepenuhnya diserahkan pada aku. Totally 100%. Gila, serasa jadi manager perusahaan aja *ra nyambung*. Tiap pagi ampe malem aku kudu kontrol warung. Uda gitu kudu mbuat pembukuan2 gitu... akuntansi banget! Jadi inget, akuntansi SMA aku selalu ngga ngerti tiap kali gurunya nerangin, " Beli peralatan perusahaan masuk kredit... FOB... kertas kerja, jurnal pembalik...." Wuahhh!! Gila deh kalo nginget2 itu!! Ngga ngerti saya Bu!
Nah begitu....begitu. Sekarang mungkin aku masih bisa leha-leha santai selagi jadi "kasir warung". Cuman waktu2 tertentu ngontrol warung. Tapi ntar kalo uda kuliah, apa iya masih bisa bagi waktu? Masih mending kao semester 1 n 2. Nah kao uda semester 3,4,5,6.... weks ngga yakin deh. Coz di geophysicz, di semester2 itu, bakalan banya praktek lapangan [keluar kota gituw] ketimbang di kelas. Apalagi aku rencana mo masuk Geophysicz Material alias Geofisika pertambangan [penjurusan Geofisika ada 3 : Geofisika murni, Geofisika vulkanologi, yang kerja di BMG, dan Geofisika pertambangan]. Wahhh!! Kudu pinter2 bagi waktu!!!

Comments

  1. Anonymous12:24 PM

    Wueh? Koe sek nyekel duit warung tho saiki? Wah ati-ati, mengko dipalak karo Fe!

    =jrengkirxxx=

    ReplyDelete
  2. Anonymous12:28 PM

    woiiiii...mau lagi dong mie goreng gratisannya!!! ;D

    -lia-

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Why I hate stereotypes ?

I hate stereotypes. Why? Because it will drag you to become narrow minded in the way of your senses to respect a community. Some people called me terrorist, because I am moslem. Some people called me second level residence, because I am Asian. Some people called me nerd, because I don't drink and don't do shit. Stereotyping and generalization are the basic human being’s reaction. It’s subconscious and is triggered and formed based on our background, education, culture, social upbringing, etc. We can’t help it. And the judgment is personal, individual. Stereotyping is practiced by everyone about other communities or segments of the same community. Although I hate it, stereotypes are inherent to human nature, and for good reason. We are all stereotypical of fire. We don’t touch it because we know it will burn us. We are told never to touch snakes because they are poisonous. So aren’t we being stereotypical when we don’t go near these things? Aren’t we being stereotypical when

Tipe Tipe Dosen Penguji Skripsi

Menurut saya menonton sidang skripsi itu seru dan penting. Seru, karena kita jadi bisa melihat muka nelangsa teman teman kita yang sedang asik dibantai para dosen penguji. Tentu sebagai seseorang yang pernah pendadaran, saya mengerti rasanya tekanan saat sidang dimana sejuta umat manusia  beberapa dosen menguji hipotesis dan hasil penelitian saya. Ibarat dosen penguji adalah pemain liga voli, maka mahasiswa yang sidang adalah bola volinya: sering dioper sana sini dalam kebimbangan dan kegalauan.  Penting buat ditonton karena  sidang skripsi mengajarkan kepada kita bagaimana cara ngeles ala orang berpendidikan. Itu juga adalah momen dimana kita berhak memperjuangkan title geophysicist  tanpa perlu bayar SPP dan BOP saben semesternya lagi. Selain itu penting juga buat belajar dari kesalahan orang lain saat sidang supaya kesalahan sama ngga terulang. Namun, namanya lulus sidang skripsi itu susah susah gampang. Salah satu faktor penentunya adalah dosen penguji. Berikut adalah

Review Beberapa Sidang Skripsi (Part 1)

Kalau di postingan sebelumnya sempat ngebahas tentang karakter dosen penguji skripsi, kali ini saya mau fokus me- review  sidang skripsi yang saya tonton dalam 3 bulan terakhir.  Memang sejak kembali ke Indonesia, ada sekitar delapan sidang skripsi S1, dimana lima diantaranya saya tonton. Alhamdulillah delapan mahasiswa ini lulus semua ~ ngga ada yang ngulang. Tiga sidang skripsi yang ngga saya tonton adalah sidangnya Kris'GF07, Gondes'GF06 dan Pai'GF06 - dan sumpah nyesel banget. Terutama skripsi Gondes yang konon dia merangkai dan membuat seismogram sendiri, dipasang di gunung Merapi sendiri, datanya diakusisi sendiri, hasilnya diolah sendiri, diinterpretasi sendiri. Bahkan instrumen seismogram yang dia pasang di gunung Merapi katanya uda hilang ditelan material vulkanik letusan besar tahun 2010 kemarin. Ebuset. Itu butuh pengorbanan waktu dan stamina banget lah.  He embraced the philosophy of being a geophysicist. Sangat asolole. Review yang akan saya berikan t