Skip to main content

Tentang SP & GF'05


Bulan Juli - Agustus emang kayakna udah dikodratkan untuk menjadi bulan paling sibuk di Indonesia. Bayangin aja, mule dari pengumuman kelulusan SD-SMP-SMA diadain pada bulan2 ini. Belum lagi pendaftaran anak TK-SD-SMP-SMA yang selalu dikawinkan dengan kedua bulan ini. Piranti universitas juga sehati sejiwa ama kedua bulan ini. Pendaftaran mahasiswa baru biasanya diadain bulan ini. Bulan ini juga jadi bulan deg-degan bagi mahasiswa yang uda kuliah -iya uda kuliah dunkz, kalo belom mah namanya bukan mahasiswa! Dodol!- . Tepatna nunggu hasil nilai ujian akhir semester. Belom lagi serentetan aktivitas masyarakat laennya di bulan ini kayak ultah si Tyas n ultah si Amin. Logh? Gag nyambung...

Ngomong-ngomong tentang nilai ujian, Alhamdulilah, nile ujian saya belom ada yang C -moga moga emang positip ga ada! AMIEN!!-. Seputar A-B aja. Lega. Artinya semester pendek (SP) ini bisa ngambil mata kuliah diatas dunkz. Rencana mo ngambil Kewarganegaraan, Metode Statistika, Aljabar Linier Elementer. Pilihanku ini ternyata sama kayak Lidya, the most clever student in Geophysics'04. Abis, tu anak pinter banget seh. Aww... jadi grogi neh. SP di Filsafat udah mule Senin kemaren. Untuk MIPA baru mule Jumat ini. Kudu rajin belajar neh. SP-nya cuma 1,5 bulan siy.



Sabtu kemaren, saya sempet jaga stan KMF di GSP. Anak-anak mahasiswa baru yang ketrima UM lagi registrasi. Ini stan tugasnya buat ngejaring mereka-mereka yang masuk program studi Geofisika, Elektronika dan Instrumentasi, dan Fisika. Lumayan banyak yang kejaring. Sekitar 45 orang sampe kelar registrasi. Yang di Geofisika sekitar 19 orang. Not bad buat permulaan, apalagi bayar SPMA yang mahal banget itu. Tampang anak-anak Geofisika2005 (GF'05) culun2 banget. Ada yang mirip si Okti, temen saya dengan muka pirate itu. Namanya Faiq dari Pekalongan. Trus si Bambang -tapi kalo di SMS aku panggil "Benx" - yang kalo nulis SMS mirip banget kayak si Fatbee, temen saya yang doyan nulis SMS selang seling huruf gede - huruf kecil + kosa kata yang ngaco & disingkat seenaknya. Ada juga si Deni yang rada oon kalo diajak ngobrol. Trus yang cewek ada Tria yang tampangnya metal banget -Si Nadia mpe takut!! Wakakaka!! -. Kesimpulannya mereka culun banget. Heuheu... asal ambil kesimpulan..

Kemaren Selasa, atas inisiatip KSK-Sekretaris-Danus-Bendahara OPMG (Orientasi Pengenalan Medan Geofisika), angkatan 2004 meet n greet -ciee...serasa temu idola aja- with angkatan 2005. Ga terlalu rame tapi hepi. Nyaris, dari sekitar 15 orang yang aku undang via SMS, dateng semua. It was so fun! Seru banget bisa saling jabat tangan n chill out with them. Pas pada ditanya apa motivasi masuk Geofisika, rata-rata jawabannya sehati sejiwa seraga, " Pengen kerja di perusahaan minyak / pertambangan ". Masih sempit banget pikiran mereka. Tapi gag pa pa, bagus buat permulaan masuk Geofisika. Temu dua angkatan ni benerna buat sosialisasi OPMG itu sendiri. Yah, semacam prosesi penyambutan mahasiswa baru gitu. Ospek, lebih kunonya. Trus juga bahas what Geofisika is. Kita yang angkatan 2004 puas deh ditampar habis2an ma pertanyaan mereka yang benerna nggak susah dijawab, tapi rada males untuk dijawab -Alaaahh...bilang aja lo gag tau jawabannya! Pake ngeles sgala - Lumayan, animo mereka lumayan bagus. Syukur deh... ;D

Minggu ini sampe pertengahan September bakal sibuk neh. Jadi panitia OPMG, panitia SDAMF, panitia Seismik (lagi proses), dan mubes Balairung. Duh, sibuk neh. Always remember what Nini's have told to me, "Believe u can!". Wish me luck ya! ;D

Comments

  1. Anonymous1:33 AM

    sal........... plis deh,
    di link g usa pake nien-ngeblog-lagi gitu deh..
    malu kan sayah ;p
    weleh2 akeh gawean... sesuk ak meh neng jkt, dolan...dolan...
    gut luck buat acrnya, believe u can!
    (emang aku tau ngomong ngono? ;p)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Why I hate stereotypes ?

I hate stereotypes. Why? Because it will drag you to become narrow minded in the way of your senses to respect a community. Some people called me terrorist, because I am moslem. Some people called me second level residence, because I am Asian. Some people called me nerd, because I don't drink and don't do shit. Stereotyping and generalization are the basic human being’s reaction. It’s subconscious and is triggered and formed based on our background, education, culture, social upbringing, etc. We can’t help it. And the judgment is personal, individual. Stereotyping is practiced by everyone about other communities or segments of the same community. Although I hate it, stereotypes are inherent to human nature, and for good reason. We are all stereotypical of fire. We don’t touch it because we know it will burn us. We are told never to touch snakes because they are poisonous. So aren’t we being stereotypical when we don’t go near these things? Aren’t we being stereotypical when

Tipe Tipe Dosen Penguji Skripsi

Menurut saya menonton sidang skripsi itu seru dan penting. Seru, karena kita jadi bisa melihat muka nelangsa teman teman kita yang sedang asik dibantai para dosen penguji. Tentu sebagai seseorang yang pernah pendadaran, saya mengerti rasanya tekanan saat sidang dimana sejuta umat manusia  beberapa dosen menguji hipotesis dan hasil penelitian saya. Ibarat dosen penguji adalah pemain liga voli, maka mahasiswa yang sidang adalah bola volinya: sering dioper sana sini dalam kebimbangan dan kegalauan.  Penting buat ditonton karena  sidang skripsi mengajarkan kepada kita bagaimana cara ngeles ala orang berpendidikan. Itu juga adalah momen dimana kita berhak memperjuangkan title geophysicist  tanpa perlu bayar SPP dan BOP saben semesternya lagi. Selain itu penting juga buat belajar dari kesalahan orang lain saat sidang supaya kesalahan sama ngga terulang. Namun, namanya lulus sidang skripsi itu susah susah gampang. Salah satu faktor penentunya adalah dosen penguji. Berikut adalah

Review Beberapa Sidang Skripsi (Part 1)

Kalau di postingan sebelumnya sempat ngebahas tentang karakter dosen penguji skripsi, kali ini saya mau fokus me- review  sidang skripsi yang saya tonton dalam 3 bulan terakhir.  Memang sejak kembali ke Indonesia, ada sekitar delapan sidang skripsi S1, dimana lima diantaranya saya tonton. Alhamdulillah delapan mahasiswa ini lulus semua ~ ngga ada yang ngulang. Tiga sidang skripsi yang ngga saya tonton adalah sidangnya Kris'GF07, Gondes'GF06 dan Pai'GF06 - dan sumpah nyesel banget. Terutama skripsi Gondes yang konon dia merangkai dan membuat seismogram sendiri, dipasang di gunung Merapi sendiri, datanya diakusisi sendiri, hasilnya diolah sendiri, diinterpretasi sendiri. Bahkan instrumen seismogram yang dia pasang di gunung Merapi katanya uda hilang ditelan material vulkanik letusan besar tahun 2010 kemarin. Ebuset. Itu butuh pengorbanan waktu dan stamina banget lah.  He embraced the philosophy of being a geophysicist. Sangat asolole. Review yang akan saya berikan t