Skip to main content

Kuliah Nyokkk!!!

Weitsss....

Beberapa minggu lalu, kayaknya seantero manusia di Indonesia baru dilanda yang namanya long weekend. Kalo ga salah itung ada sekitar 3 long weekend dalam 4 minggu terakir. Pertama, waktu Hari Raya Nyepi pas akhir Maret. Jatuhnya seh pas hari Kamis, tapi karena kejepit, jadinya Jum'at juga libur. Total libur 4 hari deh (Kamis-Minggu). Kedua, waktu Hari Raya Maulid Nabi Muhammad SAW pas awal minggu kedua April. Total libur 3 hari (Sabtu-Senin). Terakhir, waktu Hari Raya Paskah pas akir minggu kedua April. Total libur 3 hari (Jum'at-Minggu). Wah, gilee.. banyak amat ya hari libur di Indonesia? Apa ini akibat hegemoni keanekaragaman budaya Indonesia? Yang pasti siy saya cukup enjoy dengan adanya hari libur. Tapi ngga deh buat yang berkepanjangan dan berturut2 kayak gini. Kebanyakan libur = aktivitas kerja turun = bikin males!

Eniwei, kuliah pasca mid semester akirna dimulai kemaren Senen. Hwaduhhh, rindu saya akan udara bangku kuliah akirna terobati juaaa *cocote*. Tapi kemaren Senen belom langsung kuliah aktip, malah bolos Perpetaan. Habisnya ikotan Guess Lecture di UPN bareng Anggit seh. Gila, Guess Lecture-nya T-O-P-B-G-T. Pembicaranya maksud saya. Namanya Douglas J Kirwin, orang bule. Chief President-nya salah satu perusahaan tambang beken di dunia tu! Doi ngebahas 3 topik : Hydrothermal breccia, Volatil fluids and it's characters, Cu-Au Mining @ Mongolia. Wwwuuuoohhhh... materi yang sangat berbobot sekali. Yah, meskipun Geologi banget, tapi karena beliau menyampaikannya begitu ringan jadinya mudah dicerna. Di akhir sesinya malah kita berdua sempet poto trio bareng beliau. Thankz, Sir!! Oh iya, tengkyuh juga buat Mala & Ulfa 'Teknik Minyak UPN' buat nemenin dan uda beliin tiketnya *rung mbayar woiii* ;p~

Oh, iya! Hasil mid term uda keluar!! Wakakaka, maybe I should proud of myself. Alhamdulillah, nilai2 saya lumayan2. Bahkan, untuk Instrumentasi Geofisika *mata kuliah paling parno semester ini* saya dapet point tertinggi. Thx God.

Soul saya lagi balik ke yang dolo neh, lagi niat kuliah, niat magang, dan niat2 yang laen....

Chayo!

Comments

  1. Anonymous8:21 AM

    duile pamer lagi... ;p
    aku juga ah... 5 besar mid term statistik ney, huehuehue, jarang2 gitu lho :D

    inget g jaman sma kek gmn?
    ah, masa lalu...

    ReplyDelete
  2. wakakakak,,,,

    iya, bener!
    jaman SMA mah boro2 mauk 5 besar, masuk 20 besar aja perjuangannya minta ampyyunnn,,,,

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Why I hate stereotypes ?

I hate stereotypes. Why? Because it will drag you to become narrow minded in the way of your senses to respect a community. Some people called me terrorist, because I am moslem. Some people called me second level residence, because I am Asian. Some people called me nerd, because I don't drink and don't do shit. Stereotyping and generalization are the basic human being’s reaction. It’s subconscious and is triggered and formed based on our background, education, culture, social upbringing, etc. We can’t help it. And the judgment is personal, individual. Stereotyping is practiced by everyone about other communities or segments of the same community. Although I hate it, stereotypes are inherent to human nature, and for good reason. We are all stereotypical of fire. We don’t touch it because we know it will burn us. We are told never to touch snakes because they are poisonous. So aren’t we being stereotypical when we don’t go near these things? Aren’t we being stereotypical when

Tipe Tipe Dosen Penguji Skripsi

Menurut saya menonton sidang skripsi itu seru dan penting. Seru, karena kita jadi bisa melihat muka nelangsa teman teman kita yang sedang asik dibantai para dosen penguji. Tentu sebagai seseorang yang pernah pendadaran, saya mengerti rasanya tekanan saat sidang dimana sejuta umat manusia  beberapa dosen menguji hipotesis dan hasil penelitian saya. Ibarat dosen penguji adalah pemain liga voli, maka mahasiswa yang sidang adalah bola volinya: sering dioper sana sini dalam kebimbangan dan kegalauan.  Penting buat ditonton karena  sidang skripsi mengajarkan kepada kita bagaimana cara ngeles ala orang berpendidikan. Itu juga adalah momen dimana kita berhak memperjuangkan title geophysicist  tanpa perlu bayar SPP dan BOP saben semesternya lagi. Selain itu penting juga buat belajar dari kesalahan orang lain saat sidang supaya kesalahan sama ngga terulang. Namun, namanya lulus sidang skripsi itu susah susah gampang. Salah satu faktor penentunya adalah dosen penguji. Berikut adalah

Review Beberapa Sidang Skripsi (Part 1)

Kalau di postingan sebelumnya sempat ngebahas tentang karakter dosen penguji skripsi, kali ini saya mau fokus me- review  sidang skripsi yang saya tonton dalam 3 bulan terakhir.  Memang sejak kembali ke Indonesia, ada sekitar delapan sidang skripsi S1, dimana lima diantaranya saya tonton. Alhamdulillah delapan mahasiswa ini lulus semua ~ ngga ada yang ngulang. Tiga sidang skripsi yang ngga saya tonton adalah sidangnya Kris'GF07, Gondes'GF06 dan Pai'GF06 - dan sumpah nyesel banget. Terutama skripsi Gondes yang konon dia merangkai dan membuat seismogram sendiri, dipasang di gunung Merapi sendiri, datanya diakusisi sendiri, hasilnya diolah sendiri, diinterpretasi sendiri. Bahkan instrumen seismogram yang dia pasang di gunung Merapi katanya uda hilang ditelan material vulkanik letusan besar tahun 2010 kemarin. Ebuset. Itu butuh pengorbanan waktu dan stamina banget lah.  He embraced the philosophy of being a geophysicist. Sangat asolole. Review yang akan saya berikan t