Eh, gimana tho rasanya jadi asdos (asisten dosen) ? Ada yang uda pernah ngalamin belom?
Baru-baru ini, salah satu dosen ku, Pak Adji, lagi hunting mahasiswanya yang berminat jadi asisten dosen Fismat 1. Gini pengumumannya :
" Dicari asisten untuk mata kuliah Fisika Matematis (Fismat) 1 Geofisika. Syarat : nilai mata kuliah Fismat 1 = A. "
Woro2nya simpel-padat-jelas lewat mulut ke mulut. Jujur aja, rada tertarik juga seh nyoba jadi asdos yang satu ini. Selain emang memenuhi syarat, jadi asdos itu menurut aku sangat menantang. Posisi asdos kan boleh dibilang sebagai orang kedua setelah dosen bersangkutan yang menguasai materi. So, ngga boleh ada cela tentang materi kuliahnya. Uda gitu bab yang harus dikuasai adalah Fismat 1, sebuah mata kuliah super njijiki, marai loro untu, dan bikin ngga napsu makan. Tantangan yang laen adalah ability tansfer ilmu ke orang lain. Ini juga rada ribet. Selain yang bakal dihadapi adalah angkatan 2005 (angkatan rusuh), asdos juga bakal berhadapan sama mahasiswa senior yang pada ngulang. Dobel pressure deh.
terus? kapan daftarnya? saya juga daftar ah... :P
ReplyDelete