Skip to main content

,, taKe a DeeP breAtH ,,

,,,,,

Whoaahh!!

It's been a great week being here in Jogja!!


Selepas pulang KL, praktis kegiatan saya cuma bengong di rumah aja. Tapi untungnya dari awal uda
prepare, kalo liburan panjang ini mo ikod segala aktivitas tentang ospek maba. Mule dari IK (inagurasi) sampe Pascal (tatib).

Ngobrol tentang tatib, kemaren baru aja ada training lagi. Well, it's kinda fun but a lil' bit boring. Agak dikit unexpected ,, tapi sutralah ,,

Oia ,, hari ini saya baru aja keliling Jogja! Pagi2 jam 9 uda kudu nganter Nurul -sodara- ke rumah temennya di kawasan Kalasan. Trus pulangnya mampir dolo ke Gramedia untuk bernostalgia pasca gempa. Dolo pas gempa kan bangunan Gramedia ambruk. Huwhuwhuw ,, kasian. Untungnya sekarang uda berdiri kokoh lagi ;D . Di sana sempet beli chasing kondom buat 6600 saya. Yang lama uda bulukan + pecah gara2 sering jatuh ;p . Eh, tak dinyana tak diduga, disana malah ketemu Nia!! Nia ini temen jahiliyah saya jaman SMA dolo. Satu sur5erz dan satu boloterz juga. Nice to meet her again ,, Doi lagi jalan bareng masnya (Halo, mas Joko!!)

Dari Gramedia lanjut ke Galeria. Benernya disini pengen nyari kasetnya Christina Aguilera yang baru. Tapi nampaknya "Back To Basics " belom nyampe ke Jogja. Lagian di sononya juga masih simpang siur, apa tanggal 12 atokah 15 Agustus keluarnya. Yo wis lah ,, mari bersabar sejenak :( . Ngga dapet kaset malah hunting sepatu. Wah! Converse diobral 50 % !! Jadi ngiler ,, Lanjut dari nonton spatu ke hunting frame kacamata. Rencana mau beli frame kacamata yang murah tapi tetep gaya, trus tar diganti lensa minus sendiri. Eeehhh ,, begitu dapet yang cocok, mbak penjualnya malah ngga menyarankan untuk ganti lensa minus. " Soalnya ini kan kacamata jalan, mas .." , jelas mbaknya. Iih, gimana seh mbaknya. Kalo pengen dagangannya laku harusnya men-support konsumen untuk membeli dunkz .... Dasar blehe!

Dari Galeri terbang ke kawasan Jl Mataram buat nyari DVD
bajakan. Heuhue, lumayan dapet konser Xtina di London, #1's nya Mariah, pelm kuno Saint Saiya , dll .... Hidup piracy! ;p~

Pulang2, mampir ke SIC dolo, donlod vidklip Xtina, Naruto, Ghea lewat Youtube ... Diajarin sama masnya (tak dikenal) disamping saya buat donlod
ilegal video dari Youtube. Tengkyuh, masnya!! Huehueheu ,,,

Syalalala ,,,
Hari ini keren banget deh ,,, ;P

Chayo!

Comments

  1. Anonymous9:55 AM

    sing ngajari kan aku kui :p

    ReplyDelete
  2. ora duL ,,,

    ajaRanmu roDo riBet ,,
    nEK seK ngaJari mas e cePet tuR gampaNg ,,,

    Heuehueh

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Why I hate stereotypes ?

I hate stereotypes. Why? Because it will drag you to become narrow minded in the way of your senses to respect a community. Some people called me terrorist, because I am moslem. Some people called me second level residence, because I am Asian. Some people called me nerd, because I don't drink and don't do shit. Stereotyping and generalization are the basic human being’s reaction. It’s subconscious and is triggered and formed based on our background, education, culture, social upbringing, etc. We can’t help it. And the judgment is personal, individual. Stereotyping is practiced by everyone about other communities or segments of the same community. Although I hate it, stereotypes are inherent to human nature, and for good reason. We are all stereotypical of fire. We don’t touch it because we know it will burn us. We are told never to touch snakes because they are poisonous. So aren’t we being stereotypical when we don’t go near these things? Aren’t we being stereotypical when

Tipe Tipe Dosen Penguji Skripsi

Menurut saya menonton sidang skripsi itu seru dan penting. Seru, karena kita jadi bisa melihat muka nelangsa teman teman kita yang sedang asik dibantai para dosen penguji. Tentu sebagai seseorang yang pernah pendadaran, saya mengerti rasanya tekanan saat sidang dimana sejuta umat manusia  beberapa dosen menguji hipotesis dan hasil penelitian saya. Ibarat dosen penguji adalah pemain liga voli, maka mahasiswa yang sidang adalah bola volinya: sering dioper sana sini dalam kebimbangan dan kegalauan.  Penting buat ditonton karena  sidang skripsi mengajarkan kepada kita bagaimana cara ngeles ala orang berpendidikan. Itu juga adalah momen dimana kita berhak memperjuangkan title geophysicist  tanpa perlu bayar SPP dan BOP saben semesternya lagi. Selain itu penting juga buat belajar dari kesalahan orang lain saat sidang supaya kesalahan sama ngga terulang. Namun, namanya lulus sidang skripsi itu susah susah gampang. Salah satu faktor penentunya adalah dosen penguji. Berikut adalah

Review Beberapa Sidang Skripsi (Part 1)

Kalau di postingan sebelumnya sempat ngebahas tentang karakter dosen penguji skripsi, kali ini saya mau fokus me- review  sidang skripsi yang saya tonton dalam 3 bulan terakhir.  Memang sejak kembali ke Indonesia, ada sekitar delapan sidang skripsi S1, dimana lima diantaranya saya tonton. Alhamdulillah delapan mahasiswa ini lulus semua ~ ngga ada yang ngulang. Tiga sidang skripsi yang ngga saya tonton adalah sidangnya Kris'GF07, Gondes'GF06 dan Pai'GF06 - dan sumpah nyesel banget. Terutama skripsi Gondes yang konon dia merangkai dan membuat seismogram sendiri, dipasang di gunung Merapi sendiri, datanya diakusisi sendiri, hasilnya diolah sendiri, diinterpretasi sendiri. Bahkan instrumen seismogram yang dia pasang di gunung Merapi katanya uda hilang ditelan material vulkanik letusan besar tahun 2010 kemarin. Ebuset. Itu butuh pengorbanan waktu dan stamina banget lah.  He embraced the philosophy of being a geophysicist. Sangat asolole. Review yang akan saya berikan t