Skip to main content

E-Days 2011


Dimulai tanggal 31 Maret 2011 dan berakhir pada tanggal 2 April 2011, Colorado School of Mines resmi merayakan apa yang disebut Engineering Days (E-Days). Tradisi merayakan salah satu event besar di kampusku ini telah berlangsung selama 77 tahun lho! Menurut sejarahnya, sebagai salah satu sekolah engineering dan geoscience tertua di Colorado, governor Colorado saat itu menganugerahi satu hari perayaan khusus engineering, dari situlah dimulai sejarah E-Days. Meskipun E-Days bukan merupakan hari libur nasional America dan juga bukan hari libur lokal state Colorado, tapi animo masyarakat Colorado sendiri cukup heboh. Terutama warga Golden.

Perayaan E-Days di kampus sendiri memang selalu ditunggu" sama para mahasiswa (undergrads trutama). Kenapa? Karena perayaannya sendiri selalu heboh. Mulai dari jalan rame" sepanjang West Colfax sekitar 13km, konser music (band local CO macem Flatboots / Macklemore / Ryan Lewis), casino night and dance, 4x4 volley ball dengan dreskot ala pirates/princess/tokoh kartun (terserah), 8x8 dodgeball (bahh, 1 tim 8 orang?! Buat yang paham tata cara maen dodgeball tentu tau kalau 8 orang dalam 1 tim ini kebanyakan), boat race (1 tim 5 orang, bikin kapal dari kerdus - siapa yang paling tahan lama mengarungi Clear Creeks dia yang menang), carnivals, etc. Sayangnya untuk tahun ini ngga ada fireworks, ngga dapet ijin dari Fire Department karena beberapa hari sebelumnya ada wildfire di salah satu gunung deket CSM (2 miles !). Padahal ini adalah event puncak yang paling ditunggu" oleh sejuta umat kawula muda. Bahkan tahun lalu, katanya landlordku, fireworksnya bisa ditonton dari rumahku !! (surprising !). Tapi sebagai ganti ada laser light party, macem konser Black Eyed Peas gitu. But still, I wanted the fireworks ! :(

Untuk tahun ini, aku ngga terlalu eksis ikutan semua acara yang tersebut diatas. Sebagian besar sudah pernah dijajal tahun lalu - so ngga pengen jajal lagi tahun ini. Lagian sebagian besar isinya juga anak" undergrad yang tentu aku ngga kenal semua. Tapi ada 2 event yang aku ikut nonton hari ini : boat race & the carnival. Kenapa boat race? Karena tahun lalu datengnya telat (baca : bangunnya kesiangan). Kenapa carnival? Karena seru.

Boat Race

Bertempat di Clear Creeks, Golden, acara boat race ini merupakan salah satu acara unggulan E-Days (selain Fireworks). Total ada sekitar 10an boats. Uniknya, semua boats dsini terbuat dari cardboard alias kardus. Aturan maennya simpel : terserah mau bikin model gimana asal ngga boleh dilapisin plastik. Alhasil rata" tiap tim melapisinya dengan resin atau selotip super tebel. Model boatnya pun bervariasi. ' Boat ' dsini ngga selalu berarti kapal ya, karena ada juga yang bikin kano gitu. Ada juga yang bikin kapal model cubic macem peti mati. Ada yang bikin kapal ala pirates (lengkap dengan bendera tengkorak). Sangat kreatif dan oke. Eits, tapi itu untuk urusan desain dan konstruksi, gimana dengan prakteknya? Well, ternyata not bad. Dari sekitar 10 boats itu, tercatat ada 5 boats yang bertahan sampai 3 putaran (impressive!). Sisanya? Ada boat yang baru dicemplungin ke sungainya - eh malah kelelep duluan (karena airnya meresap). Ada juga yang sobek karena nabrak batu, dll. Kocak.








Carnival

Carnival E-Days sebenernya ngga bedanya seperti pasar malam sekaten. Bedanya, ini dirayakan di siang bolong dan cuma berlangsung selama 3 jam (ngga 1 bulan full macem sekaten). Selain itu semua makanan dan minuman yang tersedia disini gratis 100%, cuma ngga ada bolang baling atau tahu petis macem di sekaten. Sisanya? Sama aja. Ada stage music yang diisi band local super emo dengan lantunan lagu cadas. Anehnya, kalau mereka lagi break, lagu" yang menggema disetel panitia malah sebangsanya Ke$ha atau Eminem - beda aliran 180 derajat. Kalau dari segi arena permainannya, sebenernya lebih asik dsini (lagi" karena gratisnya). Tapi tentu disini ngga ada bianglala, komidi putar, bom bom car, ombak banyu, dll.







Lumayan nih acara beginian - bisa meredakan stress akut akibat garap thesis :)

Comments

  1. Anonymous12:22 PM

    lah fotomu mana sal? kamu ikut lomba yang mana?

    ReplyDelete
  2. hahaha, gw ngga ikutan lombanya - cuma nonton, ikutannya tahun lalu :D

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Why I hate stereotypes ?

I hate stereotypes. Why? Because it will drag you to become narrow minded in the way of your senses to respect a community. Some people called me terrorist, because I am moslem. Some people called me second level residence, because I am Asian. Some people called me nerd, because I don't drink and don't do shit. Stereotyping and generalization are the basic human being’s reaction. It’s subconscious and is triggered and formed based on our background, education, culture, social upbringing, etc. We can’t help it. And the judgment is personal, individual. Stereotyping is practiced by everyone about other communities or segments of the same community. Although I hate it, stereotypes are inherent to human nature, and for good reason. We are all stereotypical of fire. We don’t touch it because we know it will burn us. We are told never to touch snakes because they are poisonous. So aren’t we being stereotypical when we don’t go near these things? Aren’t we being stereotypical when

Tipe Tipe Dosen Penguji Skripsi

Menurut saya menonton sidang skripsi itu seru dan penting. Seru, karena kita jadi bisa melihat muka nelangsa teman teman kita yang sedang asik dibantai para dosen penguji. Tentu sebagai seseorang yang pernah pendadaran, saya mengerti rasanya tekanan saat sidang dimana sejuta umat manusia  beberapa dosen menguji hipotesis dan hasil penelitian saya. Ibarat dosen penguji adalah pemain liga voli, maka mahasiswa yang sidang adalah bola volinya: sering dioper sana sini dalam kebimbangan dan kegalauan.  Penting buat ditonton karena  sidang skripsi mengajarkan kepada kita bagaimana cara ngeles ala orang berpendidikan. Itu juga adalah momen dimana kita berhak memperjuangkan title geophysicist  tanpa perlu bayar SPP dan BOP saben semesternya lagi. Selain itu penting juga buat belajar dari kesalahan orang lain saat sidang supaya kesalahan sama ngga terulang. Namun, namanya lulus sidang skripsi itu susah susah gampang. Salah satu faktor penentunya adalah dosen penguji. Berikut adalah

Review Beberapa Sidang Skripsi (Part 1)

Kalau di postingan sebelumnya sempat ngebahas tentang karakter dosen penguji skripsi, kali ini saya mau fokus me- review  sidang skripsi yang saya tonton dalam 3 bulan terakhir.  Memang sejak kembali ke Indonesia, ada sekitar delapan sidang skripsi S1, dimana lima diantaranya saya tonton. Alhamdulillah delapan mahasiswa ini lulus semua ~ ngga ada yang ngulang. Tiga sidang skripsi yang ngga saya tonton adalah sidangnya Kris'GF07, Gondes'GF06 dan Pai'GF06 - dan sumpah nyesel banget. Terutama skripsi Gondes yang konon dia merangkai dan membuat seismogram sendiri, dipasang di gunung Merapi sendiri, datanya diakusisi sendiri, hasilnya diolah sendiri, diinterpretasi sendiri. Bahkan instrumen seismogram yang dia pasang di gunung Merapi katanya uda hilang ditelan material vulkanik letusan besar tahun 2010 kemarin. Ebuset. Itu butuh pengorbanan waktu dan stamina banget lah.  He embraced the philosophy of being a geophysicist. Sangat asolole. Review yang akan saya berikan t