Skip to main content

Golden Farmer's Market

Salah satu tempat hang out weekend pagi" lumayan asoi di Golden selama summer adalah Golden Farmer's Market. Apa itu? Basically ini semacem 'pasar' dadakan yang digelar hanya di setiap hari Sabtu dalam satu minggu, uda gitu cuma buka dari jam 8-12aja. Tentu pasar dsini bukan kayak pasar Beringharjo (yang kalo mau jalan aja harus adu pantat dulu, mana panas gila) atau pasar Kranggan (yang kalo abis ujan selalu becek). Versi pasar dsini pake tenda" macem penjual merchandise di Soundrenaline. Kenapa Golden Farmer's Market? Soalnya ni event (duile event, apa coba) cuma ekseees 3 bulan saza, dimulai dari awal summer - berakhir di awal fall. Jadi ini ngga ada di musim" lain (so pastilah coy, apalagi winter di Colorado bisa seekstrim -30 C, mending duduk manis deket heater deh). Apa aja yang dijual ? Seputaran makanan. Jadi macem sayuran, telur, pasta, bakery, susu, root beer (beer non alcohol mirip root beernya A&W), dll. Enaknya dsini adalah semua produknya organic, jadi sayuran dan susunya jauh lebih fresh dan enak daripada kalau beli di supermarket macem Kingsooper atau Safeway. Cuma karena dsini semuanya organic - harganya rata" lebih mahal dikit daripada di supermarket. Hiburan disini kadang" ada mini music concert gitu, trus lagu"nya kalau ngga emo (ngga cocok banget dah), country, ya jazz. Kadang ada juga choir dari churches Golden. Paling seru kalau breakfast dsini sambil nongkrong bareng temen, bisa ngobrol sampe 2 jam. Dimana sih lokasinya ? Sekitar 14 blok dari rumah - 25 menit jalan kaki, 15 menit naek sepeda, 5 menit naek skuter, 3 menit naek mobil. Lokasi tepatnya di downtown Golden, daerah 10th St, deket Public Library Golden, deket Lion's Park. Kalau mampir ke daerah ini bawaannya pengen renang & tubing. Maklum deket sama Clear Creek, sungai kecil yang membelah downtown Golden. Tapi kalau summer gini biasanya arusnya deres minta ampun, pernah ada orang hampir tenggelam gara" pusaran airnya uda kayak blender jus. Kadang nih, ada event menarik lainnya di downtown Golden yang digelar hari Sabtu juga, jadi selesai breakfast di Farmer's Market bisa langsung hangout di downtown. Seperti pagi ini ada pameran old cars collection, dimana mobil dari jaman 1909 - 1963 ada dsini semua.

Pose dulu sambil makan de' Crepes + bawa barang belanjaan. Kalau udah summer, rambut jadi semi coklat" gimana gitu macem anak alay

Yummy crepes !

Selai cabe, kurang lebih gitu lah maksudnya.

Sayur mayur super fresh !

Look at those bakeries ! Ngileeerrr.

Rame.com

pameran mobil - ini tahun 1922

pameran mobil - ini tahun 1949

pameran mobil - ini tahun 1909, untuk bagasinya pake koper gede ditaruh di belakang mobil

lebih rame.com

ekseees dulu bareng Coors Light

Momen" kayak gini emang kadang bikin Golden super sesek, maklum acara" kayak gini cuma ada di summer. :)

Comments

  1. karangwaru4:49 PM

    kayaknya pernah liat juga di tv, dan kayaknya lebih tepat disebut festival (soalnya ada hiburannya, pasar mana si yang kayak gini?), apalagi cuma buka 3 bulan...

    ReplyDelete
  2. kayak di film-film american pie suasananya. :p btw kalo soal harganya gimana, masbro? apa sesuai dengan kantong anak kosan? :p

    ReplyDelete
  3. pipiiiip2:49 PM

    pasti keren kl ada pasar kaya gini d deket rumah ku wkwk

    ReplyDelete
  4. wkwk, kemajuan ono pasar koyo ngene nin MBANTHUL (yes, I pressed the CAPS LOCK) ..

    haha

    ReplyDelete
  5. Aiih... kalau ke amrik, yang dicari emang Farmers Market, entah apa namanya, mau Golden kek, atau Silver atau Bronze. Haha...

    Saya di Farmers Market LA dapetnya buku mas. Buku tentang gimana bikin komik dari Marvel. Ya elah, jauh2 dapetnya ya buku. Gak jauh2 sama buku.

    Ohiya, ada buku ttg mini-field-guide-book paleo sama mineral, dan di periplus kagak ada. Yaudah beli sekalian... wkwkwk... trus pas mampir UCLA, mampir 'koperasi'nya lah, macam KOPMA UGM, dapet lagi buku. Tapi di rak bragain books :p
    Mahal mas, kalau di buku2 yang masih mint. Hehe..

    Kalau oleh2 yang lain, mampir ke China Town, Little Tokyo, sama Little Mexico (-entah apa namanya, bentuknya lorong full kultur meksikoan). Haha...

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Why I hate stereotypes ?

I hate stereotypes. Why? Because it will drag you to become narrow minded in the way of your senses to respect a community. Some people called me terrorist, because I am moslem. Some people called me second level residence, because I am Asian. Some people called me nerd, because I don't drink and don't do shit. Stereotyping and generalization are the basic human being’s reaction. It’s subconscious and is triggered and formed based on our background, education, culture, social upbringing, etc. We can’t help it. And the judgment is personal, individual. Stereotyping is practiced by everyone about other communities or segments of the same community. Although I hate it, stereotypes are inherent to human nature, and for good reason. We are all stereotypical of fire. We don’t touch it because we know it will burn us. We are told never to touch snakes because they are poisonous. So aren’t we being stereotypical when we don’t go near these things? Aren’t we being stereotypical when

Tipe Tipe Dosen Penguji Skripsi

Menurut saya menonton sidang skripsi itu seru dan penting. Seru, karena kita jadi bisa melihat muka nelangsa teman teman kita yang sedang asik dibantai para dosen penguji. Tentu sebagai seseorang yang pernah pendadaran, saya mengerti rasanya tekanan saat sidang dimana sejuta umat manusia  beberapa dosen menguji hipotesis dan hasil penelitian saya. Ibarat dosen penguji adalah pemain liga voli, maka mahasiswa yang sidang adalah bola volinya: sering dioper sana sini dalam kebimbangan dan kegalauan.  Penting buat ditonton karena  sidang skripsi mengajarkan kepada kita bagaimana cara ngeles ala orang berpendidikan. Itu juga adalah momen dimana kita berhak memperjuangkan title geophysicist  tanpa perlu bayar SPP dan BOP saben semesternya lagi. Selain itu penting juga buat belajar dari kesalahan orang lain saat sidang supaya kesalahan sama ngga terulang. Namun, namanya lulus sidang skripsi itu susah susah gampang. Salah satu faktor penentunya adalah dosen penguji. Berikut adalah

Review Beberapa Sidang Skripsi (Part 1)

Kalau di postingan sebelumnya sempat ngebahas tentang karakter dosen penguji skripsi, kali ini saya mau fokus me- review  sidang skripsi yang saya tonton dalam 3 bulan terakhir.  Memang sejak kembali ke Indonesia, ada sekitar delapan sidang skripsi S1, dimana lima diantaranya saya tonton. Alhamdulillah delapan mahasiswa ini lulus semua ~ ngga ada yang ngulang. Tiga sidang skripsi yang ngga saya tonton adalah sidangnya Kris'GF07, Gondes'GF06 dan Pai'GF06 - dan sumpah nyesel banget. Terutama skripsi Gondes yang konon dia merangkai dan membuat seismogram sendiri, dipasang di gunung Merapi sendiri, datanya diakusisi sendiri, hasilnya diolah sendiri, diinterpretasi sendiri. Bahkan instrumen seismogram yang dia pasang di gunung Merapi katanya uda hilang ditelan material vulkanik letusan besar tahun 2010 kemarin. Ebuset. Itu butuh pengorbanan waktu dan stamina banget lah.  He embraced the philosophy of being a geophysicist. Sangat asolole. Review yang akan saya berikan t